Wednesday, October 24, 2012

Budidaya Jamur Merang



(Volvariella volvaceae)
JAMUR, dalam sejarah telah dikenal sebagai makanan sejak 3000 tahun yang lalu, dimana jamur menjadi makanan khusus buat raja Mesir yang kemudian berkembang menjadi makanan spesial bagi masyarakat umum karena rasanya yang enak. Di Cina, pemanfaatan jamur sebagai bahan obat-obatan sudah dimulai sejak dua ribu tahun silam.
Jamur merang merupakan jenis jamur yang pertama kali dapat dibudidayakan secara komersial. Di Cina jamur merang mulai dibudidayakan sejak pertengahan abad 17, dan di Indonesia tanaman ini diperkirakan mulai dibudidayakan sekitar tahun 1950-an.

I.        Pembuatan Kumbung
A.   Penentuan Lokasi :
Sketsa Kumbung Jamur Merang
1.    Sumber jerami
2.    Sumber air
3.    Jalan
B.   Persyaratan Kumbung :
  • Dinding dalam dan atas menggunakan plastik polyetilen.
  • Dinding luar menggunakan sterofoam.
  • Kumbung lebih baik ditempat
C.    Perbedaan kumbung :
Foto Kumbung Jamur Merang
  •  Kumbung atas lancip : bila panas maka uap akan mengalir ke samping. Digunakan untuk kumbung yang memiliki satu rak ditengah.
  • Kumbung atas datar    : uap air akan jatuh ketengah-tengah kumbung. Digunakan untuk kumbung yang memiliki dua rak
II.         Media
1.    Jerami
2.    Kapur CaCO3
3.    Dedak
4.    Limbah kapas
a)   Jerami mengandung :
  • Lignin
  • Selulosa
  • Silicca
b)   Alternatif jerami   :
  • Alang-alang
  • Eceng gondok
  • Batang jagung
  • Kelaras pisang
c)    Alternatif limbah kapas :
  • Hampas sagu
  • Hampas tahu
  • Hampas tempe
  • Hampas kapuk 
III.        Pembuatan Kompos
1.    Lapisan atas               : kompos kapas
2.    Lapisan bawah           : kompos jerami
IV.       Memasukkan Kompos
1.    ±10 hari kompos jerami masuk kumbung, simpan setinggi ±40 cm/rak.
2.    Lapisi ± 0,5 cm kompos kapas yang telah dikompos selama 1 bulan.
3.    Pasteurisasi sampai suhu 70°C, pertahankan 4-5 jam.
4.    Penanaman dilakukan bila suhu < 40°C.
V.       Pasteurisasi / Steam
Peralalatan Pasteurisasi

1.    Lantai kumbung dibersihkan.
2.    Peralatan untuk wadah penanaman bibit harus disertakan dalam pasteurisasi.
3.    Semua ruang tertutup.
4.    Drum pasteurisasi diisi penuh, salurkan pipa ke dalam kumbung.
5.    Setelah mencapai 70°C (biasanya setelah 7-8 jam). Suhu dipertahankan selama 4-5 jam
6.    Penanaman bibit dilakukan setelah istirahat 1 hari.
Catatan :   - bila penyeteaman tidak matang, maka jendela harus dibuka agar amoniak keluar.
                 - bila penyeteman matang, maka jendela ditutup saja.

VI.        Penanaman Bibit
1.    pH diusahakan mencapai 7 / netral.
2.    Peralatan untuk penanaman yang telah di pasteurisasi disiapkan untuk diisi bibit.
3.    Bibit log dihancurkan agar lembut. ( 1 log untuk 1m2)
4.    Bibit ditabur pada 2/3 media dari tinggi media / tengahnya tidak di tabur.
5.    Bibit sempilan di tanam di bawah media gulungan sebanyak 2 tempat tanam.
6.    Bisa juga dibuat bantalan di tiang danditanami bibit.
Penebaran Bibit Jamur

7.    Hari I      : penanaman dilakukan sore hari.
8.    Hari II      : pertumbuhan miselium diperhatikan.
9.    Hari III     : -  Bila bibit telah keluar miselium, maka langsung disiram.
       -  Bila bibit belum tumbuh, maka penyiraman dilakukan hari ke 4.
       -  Penyiraman bibit dilakukan pada tengah hari ± pkl 13.00
10. Hari IV     : mulai hari ke 4, pintu & jendela dibuka antara pkl 06.00-06.15.
11. Hari V     : jendela dibuka 15°. Pintu di buka pkl 00.00 selama ½ jam.
12. Hari VI     : jendela di buka 30 °.
13. Hari VII    : jendela di buka 45°.
14. Hari VIII   : jendela di buka 60-90° / bila jamur tumbuh besar.
15. Panen selanjutnya jendela dibuka terus sampai selesai.


VII.        Pemeliharaan Media
Jamur berumur 7 hari setelah tanam

1.    Penyiraman dilakukan 3 atau 4 hari setelah tanam.  Untuk mengubah masa vegetatif menjadi     masa generatif. Karena penyiraman dilakukan pada siang hari sehingga jamur menjadi stress dan mengubah fase tanam.
2.    Temperatur ruangan 34-36°C.
3.    Temperatur media 34- 38°C.
4.    Bila temperatur media mencapai 38°C atau lebih maka akan tumbuh cendawan Monilia,
       tumbuh  antara hari ke V – VIII.


VIII.       Panen
1.   Ciri jamur siap tanam :
  • Bila masih ada tonjolan    , panen dilakukan keesokan harinya.
  • Bila bulat sudah merata    , jamur siap panen.
2.   Cara panen jamur :
  • Lebih baik tidak menggunakan kuku tangan, tetapi menggunakan pisau yang telah disterilkan.
  • Tinggalkan / sisakan sedikit pangkal buah jamur yang di panen.
  • Media tidak boleh terangkat.
3.  Penyebab menurunnya kualitas jamur merang (bercak-bercak):
  • Pasteurisasi tidak matang
  • Dedak tidak matang
4.  Penyebab jamur pecah :
  • Suhu terlalu tinggi
  • Terlambat waktu panen.
Jika Anda berminat atau ingin tahu lebih lanjut Mohon Hubungi Teten Cahya Mulyana
Pusat Inkubator Agribisnis BBPP Lembang Telp: (022) 2786234

Diambil dari : bbpp-lembang.info

Lebih Hebat Siapa Antara Messi dan Ronaldo?


messi, cr7
Membandingkan antara Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi untuk penghargaan paling bergengsi bagi pemain di kawasan Eropa: Ballon d’Or tentu tidak mudah. Penghargaan bola emas ini diberikan kepada pemain yang benar-benar terbaik di Liga Eropa.
Ronaldo pernah membawa pulang penghargaan tersebut pada 2008. Setelah itu, tiga tahun berturut-turut hingga 2011, penghargaan itu direbut Messi.
Lalu siapa yang akan mendapat anugerah bola emas pada tahun ini?
Bahkan Sepp Blatter, Presiden FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) pun bingung. Usai memberikan kuliah di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu, pria berusia 76 tahun ini menyampaikan kesannya.
“Kita menghadapi dua pemain dengan permainan yang berbeda dan mungkin kepribadian yang bertolak belakang. Situasi ini menarik buat dunia sepak bola, karena bagi saya, sangat luar biasa,” ujarnya.
Spekulasi terus merebak siapa yang berhak mendapatkan Ballon d’Or. Bleacherreport, situs informasi yang biasa mengungkap statistik sepak bola, sepertinya mengarah kepada Lionel Messi dengan menunjuk kepada jumlah gol pada musim kompetisi 2011-2012. Pada periode itu Messi berhasil mencetak 73 gol, sementara Ronaldo melesakkan 60 gol.
Pengamat Gabriele Marcotti yang menulis untuk ESPN pun merasa kesulitan, mengingat penilaian tidak semestinya sekadar angka statistik kedua pemain hebat itu. Terutama hanya jumlah gol yang tidak bisa dikatakan sama, antara satu gol dengan gol lainnya.
Masih ada nilai lain dalam penampilan pemain yang juga harus diperhatikan untuk menentukan siapa yang terbaik di antara keduanya. Dia mengungkap sejumlah data statistik 1 Januari-10 Oktober 2012 tentang kedua pemain dengan beragam model penilaian.
Mari lihat jumlah pertandingan di klub. Messi sudah menuntaskan 45 pertandingan dengan mencetak 56 gol. Sedangkan Ronaldo mengoleksi 48 gol untuk 43 pertandingan.
Namun tentu saja tidak semua gol bisa dikatakan berimbang. Ada yang diciptakan dengan sulit, ada pula yang kebetulan mudah. Boleh jadi, kata Marcotti, dari sebuah hat-trick dalam satu pertandingan, yang paling bernilai adalah gol pertama. Karena itulah, sebagai sebuah nilai untuk penampilan pemain, hanya satu gol yang dihitung.
Jika model seperti ini jadi ukuran, maka posisi Ronaldo mengungguli Messi, dengan skor 27:23. Bahkan khusus untuk La Liga, posisinya 20:17. Perbandingan ini memperlihatkan bahwa Ronaldo lebih banyak hat-trick dibandingkan Messi.
“Tentu model ini bisa saja diperdebatkan,” ujar Marcotti.
Dengan kategori lain untuk melihat nilai seorang pemain bagi timnya, bisa juga digunakan ukuran saat kedua pemain membela klubnya melawan 10 klub terbaik di La Liga. Dengan model ini, tetap mengukur lewat jumlah gol, posisi Ronaldo lebih baik dibandingkan Messi, yaitu 18:12.
Bagaimana dengan penampilan saat melawan tim kuat dari liga negara lain, seperti Jerman, Inggris dan Italia pada Liga Champion?
Pada ukuran ini, Messi yang mengungguli Ronaldo dengan 8 gol dari empat pertandingan. Sementara Ronaldo hanya mencetak 3 gol dari tiga pertandingan.
Bagi kedua klub tempat bernaung dua pemain itu, Barcelona dan Real Madrid, boleh jadi pertandingan terberatnya adalah El Clasico. Ternyata dari 6 kali pertandingan sepanjang 2012 itu, Messi mengoleksi 7 gol dan Ronaldo hanya 4 gol.
Sedangkan pada pertandingan internasional saat membela negara masing-masing, Messi juga tetap mengungguli Ronaldo. Dari 6 pertandingan, koleksinya 9 gol. Ronaldo mencatat 5 gol untuk 11 pertandingan.
Keunggulan Messi belum berhenti. Dengan mengukur umpan matang kepada rekan di lapangan, Messi sudah mencatat 10 kali, sementara Ronaldo hanya 6 kali.
Tampaknya, inilah dua kepribadian bertolak belakang yang dimiliki dua pemain hebat itu. Messi rendah hati dan lebih mau berbagi, sementara Ronaldo cenderung egois di lapangan.
Namun tetap saja, dua pemain ini sama-sama hebat, walaupun banyak analisis dan statistik yang mengarahkan bahwa Messi lebih layak dapat FIFA Ballon d’Or.